3.2.a.10. Aksi Nyata - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya


Dari Pemetaan 7 aset yang diuraikan dalam bentuk kekuatan, maka sangat memungkinkan proses peningkatan kualitas dan capaian pembelajaran dapat diwujudkan dengan optimal. Melalui Modal manusia, sumberdaya yang berkualitas, investasi sumber daya yang paling penting yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan dan keselarasan, Melalui modal sosial norma dan aturan yang megingat warga sekolah didalamnya dan mengatur perilaku warga sekolah dengan unsur kepercayaan, jaringan dan komunitas, melalui modal fisik dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana disekolah, dengan memaksimalkan pembelajaran yang bermakna dan berpihak kepada murid, merawat dan memelihara lingkungan sekitar secara rutin dan bersama-sama sebagai tanggung jawab bersama, Modal lingkungan dan alam, memanfaatkan tanaman, pepohonan sekolah untuk sarana belajar siswa, memanfaatkan area lingkungan sekolah untuk pemanfaatan belajar siswa, memanfaatkan halaman sekolah untuk tempat belajar, literasi dan sebagai sarana ekstrakurikuler siswa.memanfaatkan lapangan dan GOR untuk sarana olahraga.melalui modal finansial dengan dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitasyang dapat digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan komunitas. Modal Politik yaitu keterlibatan sosial semua lapisan/kelompok memiliki peluang / kesempatan dalam kepemimpinan serta memiliki suara dalam masalah komunitas. Lembaga/pemerintah atau perwakilan yang da hubungannya dengan komunitas. Modal agam dan budaya dapat mengidentifikasi dan pemanfaatan modal budaya merupakan langkah penting untuk melihat keberadaan kegiatan dan ritual kebudayaan dan keagamaan dan tokoh-tokoh penting yang berperan atau tidak langsung didalamnya

Setelah mempelajari modul Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya (Modul 3.2) saya menyadari bahwa proses pembelajaran di dukung penuh oleh sumber daya/aset yang ada di sekolah yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal politik, modal finansial, modal lingkungan/alam, dan modal agama dan budaya.Merujuk pada pengalaman selama ini di sekolah saya sumber daya manusia dalam hal ini guru telah menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin pembelajaran dengan memiliki disiplin yang tinggi hal ini dibuktikan bahwa beberapa guru mau dan mampu mengeksplorasi diri dengan mengikuti program yang diadakan Kemdikbudristek. Hal serupa juga terjadi dari pihak murid dimana disiplin sudah menjadi budaya.Setelah saya memetakan sumber daya yang ada, saya memahami bahwa sekolah selama ini sudah memanfaatkan 7 aset/modal untuk pengembangan-pengembangan sekolah baik secara kualitas maupun kuantitas, hal ini sesuai dengan prinsip PKBA ( Pengembangan Komunitas Bernasis Aset ) yang menekankan dan mendorong komunitas untuk dapat memberdayakan aset yang dimilikinya serta membangun keterkaitan dari aset-aset tersebut agar menjadi lebih berdaya guna.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar